JOB SHEET
Mata Kuliah Motor Bensin
( Tune-Up )
A. Tujuan
praktek
a. Mahasiswa
mengetahui fungsi di laksnakannya
Tune- up pada kendaraan
b. Mahasiswa
mengetahui proses kerja Tune-
up
c. Mahasiswa
mampu melaksanakan langkah
kerja Tune-up secara kesuluruhan
B. Alat
dan Bahan
a. Alat
v Kunci
shock satu set
v Kunci
pas ring satu set
v Tune-Up
tester set
v Fuller
gauge
v Palu-palu
v Obeng
satu set
v Alat
pembersih
v Tang
penjepit
b. Bahan
a) Satu
buah mesin Toyota seri 5K
C. Langkah
Kerja Tune-Up
a. Memeriksa
air radiator
v Buka
tutup radiator dengan cara diputar, kemudian lihat air radiator dari lubang
pengisi air. Jika air radiator kurang tambahkan secukupnya dengan air yang
bersih.
v Waktu
memeriksa air radiator periksa juga kualitas airnya, jika airnya kotor
sebaiknya diganti dengan air yang bersih, jika air berminyak berarti terjadi
kebocoran oli yang berhubungan dengan sistem pendingin.
v
Periksa juga kebocoran air radiator dengan memeriksa rembesan air pada bagian luar radiator maupun pada selang-selangnya.
Periksa juga kebocoran air radiator dengan memeriksa rembesan air pada bagian luar radiator maupun pada selang-selangnya.
b. Memeriksa
oli mesin
v Pemeriksaan
oli mesin meliputi volume oli dan kondisi oli. Volume oli harus memenuhi batas
minimal yang ditentukan.
v Jika
oli mesin kurang tambahkan dengan oli yang kekentalannya sama. Sebaiknya oli
yang ditambahkan tersebut mereknya sama unttuk menghindari reaksi kimia yang
dapat merugikan kondisi kerja mesin.
c. Kondisi
visual mesin
Amati dengan teliti kondisi visual mesin.
Pastikan bahwa mesin benar-benar aman untuk dihidupkan. Mesin dikatakan aman
untuk dihidupkan jika pemeriksaan mesin menunjukkan hal-hal sebagai berikut:
v Tidak
ada kabel yang tersangkut.
v Tidak
ada kabel busi yang tidak terpasang.Pemasangan kabel-kabel busi sudah benar
sesuai dengan urutan pengapiannya.
v Tidak
ada peralatan apapun yang terletak di atas mesin. Baut dan mur terpasang dengan
baik.
v Tidak
ada kebocoran bahan bakar.
v Oli
mesin dan air radiator cukup.
Setelah
itu mesin dihidupkan dalam keadaan stasioner. Jangan menghidupkan mesin
langsung pada putaran tinggi karena pelumasan belum sampai ke seluruh komponen
mesin. Pada saat mesin dalam keadaan bunyi perhatikan beberapa hal sebagai
berikut:
1) Bunyi
gesekan
2) Bunyi
ketukan
3) Getaran
mesin
4) Asap
knalpot
Setelah mesin bunyi beberapa menit maka
selanjutnya mesin dioffkan.
d. Periksa
saringan udara
v Bukalah
penutup rumah saringan udara dengan melepas baut pengikatnya dengan menggunakan
kunci ring 10 serta keempat klem penguncinya.
v Setelah
saringan dilepas periksalah secara visual kemungkinan saringan basah atau sudah
terlalu kotor, kalau sudah kotor semprotlah dengan udara kompresor dan kalau
sudah terlalu kotor gantilah dengan yang baru.
e. Periksa
platina
v Bukalah
tutup distributor
v Buka
rotor
v Sebelum
platina dilepas maka terlebih dahulu putarlah pully crankshaft sampai platina
puncak membuka atau di puncak cam.
v Longgarkan
baut pengikat platina dengan menggunakan obeng plat.
v Buka
mur pengikat kabel platina pada terminal platina pada distributor dengan
menggunakan kunci ring 8.
v Periksalah
kondisi platina apabila sudah tipis sebaiknya diganti dan kalau kotor gosoklah
dengan amplas gosok yang halus.
v Pasanglah
kembali platina dengan memasang kabel pada terminalnya dan diikatkan dengan mur
yang menggunakan kunci ring 8.
v Sebelum
kedua baut pengikat platina dikeraskan
maka aturlah celah platina dengan
menggunakan fuller gauge ketebalan 0,40 mm, selanjutnya keraskanlah baut
pengikatnya dengan menggunakan obeng plat.
v Pasanglah
rotor pada dudukannya.
v Pasanglah
tutup distributor.
f. Periksa
busi
v Periksalah elektroda busi, apabila kotor bersihkanlah.
v Periksalah celah busi, ukurlah dengan menggunakan
fuller gauge dengan celah 0,70 mm.
v Pasanglah kembali busi dan keraskan dengan menggunakan
kunci busi.
v Pasang kabel busi dengan menggunakan FO-1-3-4-2.
g. Periksalah kondisi baterai
v Bukalah tutup aki satu persatu dan periksa tinggi air
aki dan apabila kurang maka tambahkan.
v Periksa terminal positif dan negatif kemungkinan
berterak atau terminalnya longgar.
h. Menyetel
celah katup
v Bukalah tutup kepala silinder dengan menggunakan kunci
ring 14.
v Lepas tali gas dengan menggunakan kunci pas 12.
v Lepas slang katup PVC.
Ada dua cara penyetelan katup :
1) Dengan memutar poros engkol untuk mendapatkan piston
pada posisi top kompressi masing-masing. Cara ini banyak membutuhkan tenaga dan
waktu, karena harus memutar pulli sesuai dengan banyaknya silinder. Saat posisi
top kompressi katup IN dan EX harus dalam keadaan menutup rapat.
2) Dengan memutar poros engkol untuk mencari piston top
kompressi silinder 1 dan silinder lain yang diperlukan sesuai dengan proses
kerja mesin.
v Dengan menggunakan cara yang kedua stellah katup
dengan urutan Top 1 adalah 1-2-3-5, dan untuk Top 4 adalah 4-6-7-8 dengan
menggunakan fuller gauge celahnya EX 0,30 mm dan IN 0,20 mm.
v Cara menyetelnya dengan melonggarkan mur penyetel
dengan menggunakan kunci ring 12 dan baut penyetel dengan menggunakan obeng
plat.
v Setelah semua katup telah selesai distel celahnya
selanjutnya control semua kembali mur pengikatnya kemungkinan masih ada yang
longgar.
v Pasanglah tutup kepala silinder dan keraskan baut
pengikatnya dengan menggunakan kunci ring 14.
v Pasanglah slang katup PCV.
v Pasanglah tali gas dan keraskan murnya dengan
menggunakan kunci pas 12.
i. Periksa
tali kipas
v Longgarkan baut penyetel pada alternator dan keluarkan
tali kipas.
v Periksalah tali kipas kemungkinan retak atau sudah mau
putus.
v Pasang kembali tali kipas dan stellah kekencangannya
sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan pada tiap kendaraan, apabila tali
kipas longgar, tidak dapat memutar kipas secara maksimal.
j. Menghidupkan
kembali mesin
Setelah semua langkah penyetelan telah selesai
dilaksanakan maka sekarang mesin dihidupkan dalam keadaan stasioner dengan
menyetel :
v Putaran idlenya sesuai dengan spesifikasi.
v Carilah saat penyetelan yang tepat dengan menggunakan
timing light.
v
Setelah
semua dianggap normal kembali maka alat dikumpul dan tempat kerja dibersihkan.
Fascinating!!!
BalasHapus